KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kekuatan
dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan tugas laporan prakarya “tentang Batik Celup Ikat”
untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya.
Saya
juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan
arahan dalam tugas ini, dan kepada kedua orang tua yang telah memberi dukungan
dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini
belum sempurna dan sangat diperlukan saran dari pembaca dan guru pembimbing untuk kesempurnaan hasil laporan ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan
semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun
bagi pembaca. Amin.
Solok,
28 september 2014
Penulis
“Fazrul Abshar”
DAFTAR ISI
Bab
I Pendahuluan
A. Latar
Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Tujuan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bab
II Pembahasan
A.
Pengertian Batik.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
B.
Macam-macam
Batik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
C.
Alat dan Bahan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
D.
Proses Kerja. .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
E.
Bentuk Batik
Celup Ikat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
Bab
III Penutup
A. Simpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Batik dapat
berkembang pesat di Indonesia bahkan mulai dikenal di luar negeri,
Proses pembuatan batik memang mempunyai ciri tertentu karena keindahannya dan
ketelitiannya serta keunikannya, sehingga banyak dikagumi orang-orang asing.
Pada mulanya
kain batik hanya dibuat dari bahan kain mori, namun pada masa sekarang berbagai
jenis kain seperti berkolin, santung, belacu, bahkan sutera pun dapat dibuat
batik.
Batik Jumputan (batik celup ikat) adalah batik yang dikerjakan dengan
cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak
menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan
tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang
tidak terkena warna.
Kata jumputan berasal dari bahasa jawa. Menjumput berarti memungut atau
mengambil dengan semua ujung jari tangan. cara pembuatan kain batik jumputan
sangat sederhana dan mudah dilakukan karena tidak menggunakan lilin dan
canting. Sesuai dengan namanya, batik
jumputan dibuat dengan cara menjumput kain yang di isi biji-bijian sesuai
dengan motif yang di kehendaki, selanjutkan mengikat, dan terakhir melakukan
pencelupan kedalam pewarna. Meskipun dengan cara sederhana. hasil kain batik
jumputan tidak kalah indah dengan jenis batik yang lain. Batik jumputan
merupakan suatu karya seni yang mempunyai nilai budaya dan nilai ekonomi tinggi.
Menurut sejarah, teknik celup ikat
berasal dari tiongkok, teknik ini kemudian berkembang sampai keindia dan
wilayah-wilayah nusantara. Teknik celup ikat diperkenalkan ke nusantara oleh
orang-orang india melalui misi perdagangan teknik ini mendapat perhatian besar
terutama karena keindahan ragam hiasnya dalam rangkayan warna warni yang
menaawan. Penggunaan teknik celup ikat ini antara lain di sumatra, khususnya
palembang, di kalimantan selatan, jawa dan bali.
Dalam proses pewarnaan batik
jumputan, jaman dahulu zat pewarna yang digunakan berasal dari alam. Namun
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi zat pewarna alami mulai di
tinggalkan hal ini terjadi terutama karena pewarna sintesis memiliki jumlah
warna yang hampir tak terbatas, disamping itu juga, proses pewarnaan alam juga
lebih rumit pewarna sintesias. Meskipun demikian, keduanya memiliki keunggulan
masing-masing.
B.
Tujuan
Penulisan
makalah bertujuan untuk memberikan laporan tentang
a.
Cara pembuatan
batik celup ikat (jumputan)
b.
Sejarah batik
celup ikat (jumputan)
c.
Pengertian Batik
d.
Macam-macam
Batik
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Batik
Membatik pada hakikatnya sama dengan melukis di atas kain
dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan malam sebagai bahan untuk
melukisnya. Seni
batik adalah
seni budaya yang kaya nilai-nilai kehidupan manusia dan lingkungan. Artinya
dalam seni batik orang akan merasakan denyut nadi dari semangat
bangsa Indonesia dari keyakinannya, pandangan hidupnya, dan tujuan
masa depannya.
Pengertian batik adalah memberikan motif
pada media dengan proses tutup celup. Berbagai macam motif batik yang
diterapkan pada benda-benda menjadikan benda tersebut banyak digemari dan
diminati oleh masyarakat, khususnya hasil batik pada kain.
Batik memiliki fungsi ganda, yaitu
fungsi praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, seperti : pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung
bantal, dan sebagainya. Secara estetis (keindahan) batik juga bisa dijadikan
sebagai hiasan yang menarik seperti: batik lukis yang bisa di bingkai dan bisa
dijadikan perhiasan.
Di era globalisasi, batik bukan
hanya dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai magic dan hanya
dimiliki oleh kalangan atas saja, tetapi batik bisa dijumpai di mana-mana
dengan motif yang beragam, batik bukan hanya digemari oleh masyarakat Indonesia
saja tetapi para Tourisme yang berkunjung ke Indonesia pun tertarik dengan
batik. Oleh karena itu batik perlu dikembangkan dengan motif-motif yang
beragam, untuk menambah kekayaan motif-motif batik.
B.
Macam-macam Batik
Batik ada 3 macam, yaitu:
A. Batik
Jumputan
Batik yang dikerjakan dengan cara
ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak
menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan
tali.
Ada
dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan yang ke dua
teknik jahitan.
B. Batik Tulis
batik yang dikerjakan oleh tangan dengan menggunakan alat berupa canting tulis, dan
batik yang dikerjakan oleh tangan dengan menggunakan alat berupa canting tulis, dan
C. abatik
yang dikerjakan dengan menggunakan alat yang disebut canting cap, canting cap
di buat dari tembaga.
C.
Alat dan Bahan
1.Baju
kaus putih
2. Pewarna /
wantex
![http://myseofighter.com/wp-content/uploads/2013/09/Kaos-Polos-1.jpg](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvlKWmPdOQpuloIQb780mpPR8wJozDATAKdrGEBKTCvPi9_F0Z4u8vU67StLe80YI5d-mzDp8MJhgs2WMbfZYmgMVGF4eztms8Xk2H1f7ZMBMfRs5s4SGR03K-31sT0_hLi3ge1UlzCA/s320/wantexbnyk.jpg](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
3.
Garam Dapur 4.Botol
plastik
![http://www.scs-labs.com/images/garam%20kasar%20w.jpg](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg)
![http://202.67.224.130/pdimage/66/3721166_1301096698_181021639_1-gambar--botol-plastik.jpg](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
5.
Karet 6.
Pengaduk
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image010.jpg)
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg)
7.
Air yang sudah dipaskan 8.
Sarung Tangan
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image014.jpg)
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image016.jpg)
D.
Proses Kerja
1.
Siapkan semua bahan.
2.
Gambar baju kaus dengan pensil
membentuk setengah hati.
3.
Setelah selesai digambar, satukan
garis yang membentuk hati tadi.
4.
Setelah selesai ikat dengan karet.
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image018.jpg)
5.
Lalu masukan garam secukupnya
kedalam botol dan campurkan dengan wantex.
6.
Sementara itu panaskan air dengan
panci diatas kompor.
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image020.jpg)
7.
Setelah air mendidih, campurkan
dengan garam dan wantex yang telah tercampur di dalam botol tadi.
8.
Lalu ambil baju yang sudah diikat
tadi dan tuangkan cairan wantex sesuai dengan keinginan.
9.
Setelah selesai dilumuri dengan
wantex buka ikatan pada baju tadi. Lalu jemur hingga kering di bawah sinar
matahari.
10.
Setelah kering gosok lah baju tersebut, lalu baju bisa di pakai.
E.
Bentuk Batik Celup Ikat
Hasil baju
batik ikat
![](file:///C:\Users\Win7\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image022.jpg)
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Batik Jumputan (batik celup ikat) adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat
dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi
kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi
sama halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna.
Kata jumputan berasal dari bahasa jawa.
Menjumput berarti memungut atau mengambil dengan semua ujung jari tangan.
cara pembuatan kain batik jumputan sangat sederhana dan mudah dilakukan karena
tidak menggunakan lilin dan canting. Sesuai
dengan namanya, batik jumputan dibuat dengan cara menjumput kain yang di isi biji-bijian
sesuai dengan motif yang di kehendaki, selanjutkan mengikat, dan terakhir
melakukan pencelupan kedalam pewarna. Meskipun dengan cara sederhana.
hasil kain batik jumputan tidak kalah indah dengan jenis batik yang lain. Batik
jumputan merupakan suatu karya seni yang mempunyai nilai budaya dan nilai
ekonomi tinggi.
B.
Saran
Indonesia
yang kaya akan budaya, salah satunya batik. Patut bangga dan tetap melestarikan
budaya ini. Jangan sampai negara lain mengambil budaya asli Indonesia ini.
Seiring perkembangan zaman, kita harus menjaga budaya batik Indonesia ini. Ini
berguna pula untuk generasi kita berikutnya.
Karya
batik yang terdiri dari berbagai macam, salah satunya batik jumputan, yaiut
batik yang dikerjakan dengan cara celup dan di ikat dengan tali di celup dengan
warna. Untuk itu marilah kita bersama-sama melestarikan budaya batik ini. Sejak
kecil kita harus mempelajari dan mempraktekan cara membuat batik. Ini bertujuan
agar besarnya kita nanti telah mahir membatik.
Maksih banyakk banggg gua doain lu sehat selalu
BalasHapus