KANKER KULIT
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan
kulit, umumnya karena banyak tersengat terik matahari atau dampak radiasi
ultraviolet (UV). Namun dalam banyak kasus, kanker kulit juga muncul di bagian
tubuh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Penyebab kanker
kulit berbeda-beda dan tingkat keganasan kanker pun
berbeda-beda. Kanker kulit paling umum terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. Kanker kulit
biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit),
sehingga tumor (benjolan)
dapat terlihat dari luar, sehingga kanker kulit merupakan jenis kanker yang
paling mudah ditemukan gejalanya pada stadium awal. kanker kulit juga merupakan
kanker yang paling sedikit resiko kematiannya pada penderita, ini disebabkan
karena kulit jarang dapat mencapai organ-organ vital seperti jantung,
paru-paru, ginjal dan batang otak pada manusia.
Jenis
Kanker Kulit
Ada 4 jenis penyakit kanker kulit, yaitu:
1.
Melanoma. Jenis ini paling mematikan dan
dapat menyebar dengan cepat di seluruh tubuh. Ditandai denga munculnya
titik-titik baru seperti tahi lalat atau titik lama yang mengalami perubahan
bentuk, ukuran dan warna.
2.
Nodular Melanoma. Jenis ini berkembang denan cepat,
tetapi kenampakannya berbeda dengan Melanoma pada umumnya. Titik yag terbentuk
pada kulit berstruktur keras dan tak lama kemudian akan berdarah dan berkerak.
3.
Basal Cell Carcinoma. Jenis ini paling tidak berbahaya
dibandingkan jenis yang lain. ditandai denga kulit yang mengeras atau kering
dan bersisik. Berkembang dengan lambat pada daerah yang sering terpapar sinar
matahari.
4.
Squamous Cell Carcinoma. Ditandai dengan penebalan kulit
dan titik berwarna kemerahan. Bagian ini dapat berdarah dengan mudah dan
menjadi seperti bisul. Pertumbuhanya dalam hitungan bulan, pada area yang biasa
terpapar sinar matahari secara lagsung. Jenis terakhir ini banyak diderita pada
usia 50 tahun ke atas.
Penyebab
Kanker Kulit
Setiap orang
beresiko menderita kanker kulit,
tetapi pada kondisi tertentu, seseorang lebih beresiko menderita kanker kulit
dibandingkan yang lainnya karena adanya faktor-faktor yang memicu.
Faktor-faktor penyebabnya antara lain:
1. Ada catatan kesehatan keluarga yang
pernah menderita kanker kulit. 5% penderita Melanoma memiliki sejarah keluarga
dengan kanker kulit jenis yang sama.
2. Memiliki tipe kulit yang sensitif
terhadap radiasi sinar ultraviolet, sehingga mudah merasa terbakar dan melepuh
jika terkena sinar matahari. Semakin gelap warna kulit seseorang, bararti kadar
pigmennya semakin tinggi. Ini meminimalisir resiko mengidap kanker kulit.
3. Mempunyai banyak tanda lahir atau
biasa disebut tahi lalat di kulitnya. Jumlah tahi lalat ini dipengaruhi oleh
faktor genetik dan radiasi sinar matahari.
4. Terlalu banyak menghabiskan waktu di
luar ruangan, tanpa menggunakan pelindung sinar matahari semasa hidupnya.
Gejala
Kanker Kulit
Kanker
kulit muncul dengan tanda dan gejala yang bermacam-macam tergantung jenisnya :
• Melanoma: Bercak melebar dengan warna lebih gelap dari sekitarnya,
Tahi lalat yang berdarah atau berubah warna dan ukurannya, Bercak seperti bekas
luka dengan pinggiran tidak rata, warnanya merah, putih, biru atau kehitaman,
Bercak di telapak dan punggung tangan, jari tangan atau kaki, atau membran
mukosa di sekitar mulut, hidung, vagina dan anus.
• Basal Cell Carcinoma: Benjolan bening dan mengkilat, Luka berwarna coklat atau
seperti daging yang bentuknya rata.
• Squamous Cell Carcinoma: Bercak kemerahan yang terasa lembut jika diraba, Luka
kering yang bersisik atau berkerak dan bentuknya rata.
Pengobatan dan Terapi Kanker Kulit
Jenis, ukuran dan kedalaman tempat
tumbuh kanker kulit menentukan cara pengobatannya. Kanker masih stadium awal
yang hanya di permukaan bisa diangkat lewat biopsi, namun jika lebih parah
harus diatasi dengan terapi yang lain.
Beberapa jenis terapi untuk kanker
kulit antara lain sebagai berikut:
1.
Bedah
kecil: atau Excisional surgery adalah operasi
penyayatan untuk membuang sel kanker kulit yang berwujud seperti kerak. Kadang,
kulit yang disayat lebih lebar dari ukuran kankernya untuk memastikan tidak ada
sel kanker yang tertinggal.
2.
Kemoterapi: Jenis kemoterapi masih dibagi lagi berdasarkan tempat
tumbuhnya kanker. Jika sel kanker masih di permukaan, obat kemoterapi diberikan
dalam bentuk salep sedangkan jika sudah menyebar maka harus dengan obat yang
diminum.
3.
Laser: Keuntungan laser adalah tidak memicu pendarahan, luka atau
bengkak. Namun biayanya sangat mahal.
Pembekuan: Teknik
ini disebut cryosurgery, yakni membekukan
sel kanker dengan nitrogen cair sehingga sel-sel tersebut mati dan tidak
menyebar lagi.
Pandangan
terapi alternatif
Dalam pandangan
terapi holistik, penyebab kanker adalah sama, yaitu karena banyaknya zat-zat oksidan dalam tubuh. Tetapi kanker
kulit bisa juga disebabkan oleh adanya pancaran sinar radio aktif, sinar ultra
violet, secara langsung tanpa penghalang (pengaman).
·
Karena letaknya di kulit, kanker kulit lebih mudah
dikenali dan lebih mudah ditangani. Walaupun begitu, penderita kanker kulit
tetap harus berhati-hati karena bisa saja terjadi metastasis (penyebaran) ke
organ-organ yang lain.
Untuk terapi kanker kulit, hendaknya :
1. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang
mengandung zat-zat kimia termasuk gula pasir dan air mineral.
2. Hindari segala bedak dan handbody lotion yang terbuat
dari zat kimia.
3. Hindari terkena sinar matahari secara langsung diatas
jam 9 pagi.
4. Minumlah suplemen yang mampu membersihkan kotoran yang
melekat di dinding usus (colon cleanshing). Dalam hal ini yang terbaik, terenak
dan termurah adalah kolak waluh (labu parang) tanpa santan. Yang perlu diingat
dalam mengonsumsinya harus ditambah air jeruk nipis. minumlah 2 gelas sehari.
5. Buatlah suplemen yang banyak mengandung zat-zat anti
oksidan, seperti juss dari buah tomat sayur, buah anggur, buah wortel, dan
taoge kacang hijau. Untuk pembuatan juss, sebaiknya di blender selama 20 menit,
jangan berhenti. Tujuannya adalah agar ada injeksi oksigen ke dalam juss.
Karena itu harus langsung diminum habis, jangan dibiarkan lam karena oksigennya
bisa menguap lagi. Minumlah 2 gelas sehari.
‘
6. Buatkanlah rebusan herbal yang banyak mengandung
zat-zat anti oksidan. Herbal ini antara lain daun benalu mangga, daun benalu
teh, daun sukun, daun tapak dara, daun mahkota dewa, temu putih , dll. Minumlah
2 gelas sehari.
7. Buatkanlah rebusan herbal yang lebih keras dari pada
di atas, Bisa menggunakan mahkota dewa, pace, jintan hitam, dll. minumlah 2
gelas sehari.
8.. Buatkanlah bedak dari keladi tikus,
ketela pohon tahunan yang beracun. Balurkan bedak ini ke kankernya, 4 - 5 kali
sehari.
Lakukanlah senam ayun tangan, 30 menit sehari.
Cara
pencegahan kanker kulit
1. Hindari kontak langsung dengan
cahaya matahari sekitar jam 10 siang sampai jam 4 sore, Ladies. Jika bayangan
Anda lebih pendek dari badan Anda, itulah saat sengatan yang paling kuat.
2. Ketika bayangan Anda lebih
pendek, sebisa mungkin hindari cahaya matahari dengan mencari tempat berteduh.
3. Gunakan pakaian yang panjang
saat di luar ruangan ya, Ladies.
4. Gunakan sunscreen dengan SPF di
atas 30 sekitar 30 menit sebelum aktivitas outdoor, Ladies.
5. Gunakan topi. Usahakan topi Anda
benar-benar melindungi sebagian besar bagian kepala seperti wajah, telinga dan
leher ya, Ladies.
6. Gunakan kacamata yang
menghindarkan Anda dari UVA dan UVB ya, Ladies. Tidak hanya kulit, namun mata
Anda juga akan terlindungi.